Show More
Menu
Image
Prof. Yohanes Surya, Ph.D.

APhOIJSOIPhOKelas SuperTOFIWoPhO

Warna Matahari berubah-ubah

January 5, 2023
By Admin
0 Comments
Post Image

Tanya:

Prof. Surya, saya punya pertanyaan soal Matahari. Pada pagi hari, Matahari bisa kita lihat jelas bundarnya dan berwarna kemerah-merahan/jingga (bisa menyehatkan). Lalu, pada siang hari kita tidak bisa melihatnya dan warnanya putih menyilaukan. Lain lagi kala sore hari, warnanya berubah kekuning-kuningan dan bila melihatnya terasa pening di kepala (bisa menyebabkan sakit mata). Mengapa ya?

Terima Kasih. (Metta Surya, di Semarang)

Jawab:

Sebelum menjawab, mari kita lakukan percobaan sederhana. Percobaan pertama, sorotkan cahaya lampu baterai pada kertas secara tegak lurus. Yang kedua, sorotkan cahayanya tapi dengan posisi miring. Akan terlihat bahwa pada percobaan pertama cahaya tampak lebih terang. Penyebabnya, pada percobaan pertama cahaya terfokus pada daerah yang lebih kecil dibandingkan pada percobaan kedua.
Demikian juga Matahari. Pada siang hari cahaya Matahari tepat di kepala kita. Cahayanya mengenai daerah yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan daerah yang ditimpa oleh cahaya yang datang miring pada pagi hari. Akibatnya, pada siang hari cahaya Matahari tampak lebih menyilaukan.
Warna merah pada pagi hari dan kuning keperakan pada sore hari disebabkan proses hamburan cahaya oleh partikel-partikel di atmosfer kita. Di Bulan, yang tidak ada atmosfernya, Matahari tidak terlihat merah atau kuning.

 

(Yohanes Surya)

Leave a reply