Show More
Menu
Image
Prof. Yohanes Surya, Ph.D.

APhOIJSOIPhOKelas SuperTOFIWoPhO

Rahasia Wortel Ribuan Tahun

January 2, 2023
By Admin
0 Comments
Post Image

Siapa yang tak kenal dengan wortel? Sayuran umbi-umbian ini begitu populer dihidangkan dalam bentuk sup, maupun juice. Namun tahukah anda kalau wortel yang kita kenal hari ini ternyata telah melewati perjalanan yang sangat jauh dari nenek moyangnya?

Wortel : Antara Mitos dan Sejarah

Wortel telah menjadi bagian dari peradaban manusia selama 5000 tahun. Pertama kalinya, wortel ditemukan di Asia tengah, sekitar Afganistan dan secara perlahan-lahan menyebar di area Mediterania. Dahulu wortel berwarna putih, ungu,merah,kuning, hijau dan hitam—bukan oranye. Bibit wortel ditemukan di Danau purba wilayah swis, sehingga para ahli menduga, wortel telah dikonsumsi manusia purba sebagai obat.

Wortel terbesar muncul pada gambar-gambar di kuil Mesir pada tahun 2000 SM. Dua ratus tahun kemudian, Raja Mesir, Merodach-Baladan menanam wortel di kebun pribadinya. Namun, hanya daun dan bunga wortel yang dimasak sebagai sayuran.

Pada masa peradaban kuno, mayoritas wortel berwarna ungu dan putih. Orang yunani menamakan wortel dengan sebutan philtron, yang artinya “ Kehangatan cinta”. Makan wortel bahkan dipercayai dapat memperdalam cinta sepasang kekasih.

Bangsa Romawi sering memakan wortel mentah-mentah, dengan dioleskan minyak, garam dan cuka atau direbus bersama saus yang terbuat dari campuran garam anggur dan minyak. Kalangan rakyat kelas bawah seringkali menghidangkan bubur wortel untuk makan malam. Hanya pada hari raya tertentu, mereka menambahkan ikan, roti, minyak zaitun dan daging. Sop wortel tertua didunia, Pultes Iulianae, atau Julian Pottage, hadir dalam buku resep Apicius yang muncul pada abad ke-4.

Pada tahun 900 Masehi, budaya mengkonsumsi wortel juga terlacak pada suku-suku penyembah dewa matahari yang mendiami Afganistan. Konon, dengan mengkonsumsi makanan berwarna kuning atau jingga, pengetahuan tentang kebenaran akan bertambah. Hingga abad ke-10, wortel ungu tumbuh subur di Afganistan, Pakistan dan Iran utara.

Perjalanan Panjang Sebatang Wortel

Pada abad ke-12, Suku Morish dan pedagang Arab membawa wortel ke daerah mediterania. Seabad kemudian, tanaman tersebut sudah masuk ke negeri Tiongkok, diduga melalui perdagangan dengan Persia. Para dokter pada abad pertengahan bahkan menggunakannya untuk mengobati gigitan anjing.

Wortel ungu, putih dan kuning di impor ke eropa selatan pada abad ke -14. Keluarga penduduk desa yang miskin menyantap sup wortel sebagai menu makan sehari-hari. Dan diakhir abad ke-15, wortel lebih sering digunakan sebagai penyedap hidangan daging, dari pada dimasak sebagai sayuran saja.

Jenis wortel berwarna oranye cerah yang kaya karoten baru tercatat pada akhir abad ke-16. Semua ini berkat kerja keras petani Jerman yang menumbuhkan jenis ini di rumah pertanian “ House of Orange”. Mereka mendapatkan warna oranye dengan menyilangkan wortel kuning dan merah.

Wortel Vs Berlian

Wortel pertama kalinya ditanam secara luas di Inggris pada masa pemerintahan Ratu Elizabeth I. Sayuran ini diperkenalkan oleh kaum Flemings dilindungi Inggris dari kejaran Raja Spanyol. Wortel merupakan sayuran favorit sang ratu. Apalagi sejak seorang deputi pengadilan Inggris mempersembahkan rangkaian wortel berbentuk lingkaran yang dihiasi dedaunan wortel dan berlian, beserta satu drum mentega. Sang ratu membuang berliannya, dan dengan senang hati  menyambut wortel dan mentega tersebut sebagi stok makanan istana. Tak ayal lagi, hadiah mahal tersebut berubah menjadi bahan masakan wortel tumis mentega.

Wortelpun segera menjadi menu istana. Varietas wortel kuning dan oranye menjadi lebih populer, karena wortel ungu akan berubah menjadi coklat pada saat dimasak. Setelah Columbus menemukan dunia baru, wortel dibawa oleh para penjelajah Eropa memasuki Amerika, dan mendarat pertama kali di wilayah Mayflower.

Mode Fashion Ala Wortel

Tak hanya menjadi kesukaan para koki. Wortel juga menginspirasi para perancang busana. Pada masa pemerintahan Raja James I, fashion ala wortel merebak menjadi trend dikalangan wanita. Para gadis menghiasi rambutnya dengan bunga wortel. Topi, gaun dan jas wanita dihiasi deaunan wortel  musim gugur yang kemerahan.

Wortel di Zaman Perang

Pada masa perang dunia ke-2, wortel menjadi pilihan alternatif mengatasi krisis pangan. Di tahun 1940 eksperimen manfaat karoten dilakukan pada pilot pesawat tempur. Hasilnya sungguh mencengangkan. Para pilot yang rajin makan wortel terbukti memiliki penglihatan malam yang lebih tajam dari pada radar!. Tak ayal lagi angkatan udara Inggris langsung menanam wortel dalam jumlah besar, yang hasil panennya juga ikut dibeli oleh para tentara Jerman.

Organisasi kampanye makanan sehat menganjurkan orang-orang untuk lebih banyak makan sayuran. Kentang, wortel, bawang dan kembang kol sangat dipromosikan. Maka lahirnya resep baru seperi Woolton Pie yang hampir semuanya terdiri dari sayuran. Ada pula minuman es wortel Carrolade, selai wortel dan gula merah rasa wortel.

Karena rasanya yang manis, wortelpun dibuat menjadi kue, puding dan permen. Bangsa Irlandia dan Inggris gemar membuat puding wortel, para koki Perancis membuat krim yang ditabur manisan wortel, sementara orang Yahudi dan Amerika membuat biskuit wortel untuk dijadikan hadiah natal.

Sang Pahlawan Nutrisi.

Ibarat sebuah tambang emas, wortel memiliki banyak nutrisi yang berharga. Tidak ada sayuran lain yang memiliki kandungan beta karoten lebih banyak dari pada wortel. Beta karoten merupakan bahan baku utama untuk membuat vitamin A. Wortel juga kaya akan vitamin B, vitamin C, kalsium dan serat yang dapat menurunkan koleterol secara drastis.

Tak seperti sayuran pada umumnya, wortel akan lebih bergizi setelah di masak dari pada ketika dimakan mentah( perkecualian jus wortel ). 87% kandungan wortel terdiri atas air. Satu gelas wortel mentah mengandung 52 kalori. Namun, terlalu banyak memakan wortel dapat menyebabkan kulit berubah warna menjadi kekuningan. Gejala ini dinamakan  carotenemia.

Di negera RRC dan Jepang, varietas wortel kuning dan merah sangat populer. Sejak tahun 2004, RRC adalah negara pengekspor wortel terbesar didunia, diikuti oleh Amerika serikat. Wortel ungu kembali menjadi populer di beberapa Negara bagian Amerika.

Setelah perjalanan panjang sang wortel dalam mewarnai peradaban manusia, tentu sangat disayangkan bila anda tak banyak mencicipi dan merasakan khasiatnya. Jadi, jangan lupa memastikan tanaman berumbi oranye cerah ini ada didalam daftar menu favorit anda.

http://www.hungrymonster.com/foodfacts/food_facts.cfm?phrase_vch=carrots&fid=6091

 

Leave a reply