Sejarah TOFI 2010 – APhO

Indonesia Meraih Emas Dalam Olimpiade Fisika Asia ke 11 di Taiwan
(30/04) Tim Indonesia kembali mengharumkan nama bangsa di kancah Olimpiade Fisika tingkat Asia (APhO) ke- 11 Taipeh, Taiwan 23-30 April 2010 dengan meraih 1 medali emas, 2 perak, 4 perunggu dan 4 Honorable Mention. Medali emas Indonesia diraih oleh Kevin Sudjatmiko siswa SMAN 12 Jakarta. Menurut para peserta, olimpiade kali ini sangat sulit. Dari 16 negara peserta hanya 3 negara yang mampu meraih medali emas, yaitu Taiwan (5 emas), Thailand (2 emas), dan Indonesia (1 emas). Sebagai perbandingan tahun lalu terdapat 21 peraih medali emas dibandingkan dengan tahun ini yang hanya ada 8 peraih medali emas. Tahun ini Indonesia mengirimkan dua tim: Tim A sebagai tim pertama berhasil meraih peringkat 3 dibawah Taiwan dan Thailand. Tim B sebagai tim kedua meraih peringkat 5, mengungguli Israel dan Singapura, sementara peringkat 4 diraih oleh Vietnam. Berikut adalah nama siswa/i Tim Olimpiade Fisika Indonesia yang meraih medali: Tim A:
Tim B:
Kedua tim dilatih selama lebih dari delapan bulan dibawah bimbingan Hendra Kwee, Ph.D., alumnus Tim Olimpiade Fisika Indonesia 1997, beserta tim. Pelatihan yang diberikan tidak hanya mencakup teori tetapi juga eksperimen. Tim pertama yang terdiri dari delapan siswa disponsori oleh Depdiknas, sedangkan tim kedua yang terdiri dari empat siswa/i disponsori oleh Pertamina. Pada acara APhO 2010 juga diselenggarakan pemilihan presiden dan sekretaris APhO. Pemilihan presiden APhO berlangsung tertib dengan satu calon tunggal yaitu Prof. Ming Juey Lin dari Taiwan. Presiden Lin menggantikan Prof. Yohanes Surya Ph.D. yang telah menjabat selama dua perioda kepengurusan sejak awal pendirian APhO pada tahun 2000, sedangkan sekretaris terpilih adalah Hendra Kwee Ph.D. dari Indonesia. Tradisi emas tetap dipertahankan oleh Tim Olimpiade Fisika Indonesia. Selamat untuk tim Indonesia! Sie Doc |