Perolehan Tertinggi di ICYS ke-16 diraih oleh Tim Indonesia

Untuk pertamakalinya dalam sejarah Indonesia mengikuti International Conference of Young Scientists (ICYS) sejak 2005, perolehan tertinggi diraih oleh Tim Indonesia, dengan tidak hanya merebut jumlah medali emas terbanyak, bahkan juga jumlah seluruh medali yang terbanyak.
Pada kesempatan ini, putera-puteri Indonesia mempersembahkan bagi tanah air: 6 medali emas (2 di bidang Fisika, 1 di bidang Computer Sciences dan 3 di bidang Ekologi), 1 medali perak (di bidang Ekologi), 3 medali perunggu (2 di bidang Ekologi dan 1 di bidang Matematika). Ke 10 (sepuluh) karya penelitian yang dibawakan oleh Tim ICYS Indonesia, semuanya memperoleh medali penghargaan, suatu prestasi yang sangat membanggakan, dan baru pertamakali terjadi dalam sejarah keikutsertaan Indonesia dalam ICYS.
Prestasi ini diikuti oleh Tim Jerman dengan perolehan 3 medali emas, 4 perak dan 2 perunggu, lalu Tim Belanda dengan 3 medali emas, 1 perak dan 2 perunggu, dan kemudian Tim Amerika Serikat dengan 3 medali emas, disusul Tim Rusia dan Tim Polandia yang masing2 meraih 2 medali emas dan beberapa perak dan perunggu. Tahun ini adalah kelima kalinya tim Indonesia turut berpartisipasi dalam ICYS, lomba mempresentasikan hasil penelitian siswa sekolah menengah tingkat internasional yang bergengsi, yang mana tahun ini ICYS ke-16 dilaksanakan di Pszczyna, Polandia, 24-29 April 2009. Tahun ini juga adalah pertama kalinya Tim Indonesia meraih medali emas, dan tidak hanya satu, bahkan enam medali emas.
Berikut adalah nama-nama siswa/i tim ICYS Indonesia beserta judul karya penelitiannya masing2, serta mitra penelitian mereka yang tidak turut berangkat ke Pszczyna:
Peserta termuda adalah pasangan Vincentius Gunawan dan Fernanda Novelia yang masing2 belum berusia 15 tahun dan masih bersekolah di kelas VIII (2 SMP), peraih medali emas di bidang Ekologi. Seluruh aktifitas persiapan ICYS dilakukan dibawah naungan Surya Institute—yang diketuai oleh Prof Yohanes Surya, PhD, yang juga adalah representatif ICYS di Indonesia—dimana penanggung jawab harian untuk persiapan pelaksanaan, bimbingan dan pemberangkatan Tim Indonesia adalah Monika Raharti MSi, yang saat ini menjabat dosen di Jurusan Fisika, Universitas Katolik Parahyangan. Monika Raharti MSi juga sekaligus menjabat Team Leader memimpin Tim Indonesia ke ICYS di Pszczyna, didampingi oleh Janto Sulungbudi SSi. Penelitian siswa/i dalam bidang Fisika dan Matematika dilakukan dibawah bimbingan Jurusan Fisika Unika Parahyangan Bandung, bidang Computer Sciences dibawah bimbingan Bandung Fe Institute di Bandung, sedangkan bidang Ekologi dibawah bimbingan DR. Ir. Moh. Hasroel Thayib, APU.
ICYS adalah ajang yang memperlombakan presentasi hasil penelitian di bidang ilmu Fisika, Matematika, Ilmu Komputer dan Ekologi, dalam bahasa Inggris, dari dan oleh anak-anak muda berusia 14-18 tahun, dan bertaraf internasional. Lomba ini diadakan dengan tujuan membawa misi mendekatkan sains pada generasi muda serta menggali potensi peneliti muda yang kelak dapat berperan dalam penemuan dan pengembangan sains, demi kemajuan teknologi dan pembangunan bangsa di kemudian hari. Lomba ini diadakan setiap tahun di salahsatu negara di Eropa dengan negara peserta dari Eropa, Amerika dan Asia (Indonesia, India, Jepang). Untuk pertamakalinya dalam sejarah ICYS, pada tahun 2010, sebuah negara Asia akan menjadi tempat diadakannya ICYS: INDONESIA memperoleh kehormatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan ICYS yang ke-17, yang akan diselenggarakan di Bali pada tanggal 9-13 April 2009.
Keberhasilan Tim ICYS Indonesia antara lain didukung oleh kelengkapan metoda penelitian para siswa/i peserta dibawah bimbingan dan supervisi tidak saja guru sekolah tetapi juga para team leader dan supervisor bidang masing2; bahasa pengantar (Inggeris) yang dikuasai; dukungan para guru, sekolah dan orang tua yang tetap gigih menumbuhkan semangat penelitian di bidang sains.
Dukungan dari pemerintah melalui Direktorat Mandikdasmen telah memacu semangat anggota tim, demikian pula kehadiran Duta Besar RI untuk Polandia, Bapak Hazairin Pohan, pada upacara pembukaan di Pszczyna. Pada kesempatan tersebut Dubes secara resmi mengundang peserta ICYS untuk hadir pada ICYS 2010 di Bali, Indonesia.
Persiapan Tim Indonesia didukung pula oleh pihak-pihak yang memiliki visi yang sama dalam membangun negara melalui penelitian sains dan teknologi oleh peneliti muda, yaitu Telkom Divre Jawa Timur dan PLN Distribusi Bali dan Jatim.
Berita lainnya tentang ICYS: – http://www.mandikdasmen.depdiknas.go.id/web/berita/63.html – http://www.mandikdasmen.depdiknas.go.id/web/berita/75.html – http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/category/63/
Monika Raharti |