Asian Science Camp 2009

Tahun ini Indonesia kembali ikut berpartisipasi dalam Asian Science Camp (ASC) 2009, dan ini tahun ketiga ASC diadakan. ASC 2009 – akan diselenggarakan di Tsukuba Ibaraki, Jepang tanggal 2- 8 Agustus 2009, dimana pada ASC (2007) pertama diselenggarakan di Taipei dan ASC (2008) kedua diselenggarakan di Bali.
Asian Science Camp adalah suatu ajang tahunan tingkat internasional di Asia, yang memotivasi dan menginspirasi generasi muda bangsa Asia berusia 17-22 tahun untuk meraih prestasi dibidang sains dan teknologi sekaliber peraih Nobel dan ilmuwan dunia yang hadir, serta membangun jaringan persahabatan dan kerjasama diantara calon-calon ilmuwan Asia.
Pada acara ini, peserta akan dapat belajar langsung dari para Nobel Laureates dan para ilmuwan kelas dunia, antara lain:
• Rajagopala Chidambaram (Principal Scientific Advisor to the Government of India)
• Leo Esaki (Nobel Laureate in Physics 1973)
• Makoto Kobayashi (Nobel Laureate in Physics 2008)
• Masatoshi Koshiba (Nobel Laureate in Physics 2002)
• Yoshihide Kozai (Director of Gunma Astronomical Observatory)
• Yuan T. Lee (Nobel Laureate in Chemistry 1986)
• Ryoji Noyori (Nobel Laureate in Chemistry 2001)
• Koichi Tanaka (Nobel Laureate in Chemistry 2002)
• Chen Ning Yang (Nobel Laureate in Physics 1957)
Para siswa-siswi Indonesia yang akan berangkat ke ASC 2009, adalah siswa-siswi yang telah berprestasi pada ajang olimpiade sains tingkat nasional dan internasional serta telah melalui proses seleksi dari Surya Institute. Siswa-siswi tersebut adalah:
1. Muhamad Rais Bahtiar (SMA Negeri 1 Surakarta)
2. Kelvin Anggara (National University of Singapore)
3. Sulistiyowati (Institute Teknologi Bandung)
4. David Giovanni (SMAK Penabur Gading Serpong)
5. Stephani Caroline Olua (President Senior High School)
6. Guinandra Luthfan Jatikusumo (SMA Taruna Nusantara)
7. Pradana Pratomo Raharjo (Universitas Pajajaran)
8. Victory Christman Rumbewas (SMA Negeri 5 Jayapura)
9. Fatimah Aliyyah (SMA Lazuardi GIS)
Diharapkan kepada para siswa- siswi yang telah mengikuti kegiatan ASC serta bertemu langsung dengan para peraih Nobel, mereka akan lebih termotivasi untuk meraih prestasi dibidang sains dan teknologi sekaliber peraih Nobel dan ilmuwan tingkat dunia.
Keberangkatan tim didukung oleh Surya Institute dan Bapak Ricky Budhrani.
Syailendra