Kokok Ayam Jantan

Tanya:
Pak Yo, ada satu hal yang sampai saat ini masih mengusik pikiran saya. Yang saya ketahui, baik dari pelajaran di sekolah, buku-buku komik, maupun film di televisi, ayam jantan akan berkokok jika muncul Matahari. Namun, kenapa pada waktu dini hari (sekitar pukul 02.00 – 03.00) ayam jantan kadang juga berkokok?
Begitu pula ihwal gonggongan anjing di malam hari. Meski tidak ada orang, kenapa anjing penjaga bisa menyalak keras (galak) seakan-akan melihat “makhluk jahat”?
Atas jawaban Profesor yang membuat rasa terusik saya hilang, saya ucapkan terima kasih. (Bambang Wijanarko, di Jakarta)
Jawab:
Wah, ketahuan sering bangun di pagi buta ya? Sebenarnya, ayam berkokok siang maupun malam. Dengan berkokok, ayam hendak menunjukkan bahwa “saya ini ada, dan ini daerah saya, jangan coba-coba ganggu saya dan ayam betina yang saya lindungi”. Dengan begitu, kokok ayam tidak ada hubungannya dengan waktu.
Menurut Janet Hinshaw dari Wilson Ornithological Society, ayam berkokok waktu pagi karena saat itu ayam sangat aktif dan sebagai pengumuman mengenai daerah yang dikuasainya. Di waktu siang kokok ayam digunakan untuk komunikasi seperti memanggil kelompoknya agar tetap mengumpul.
Anjing juga demikian, ia menggonggong waktu ada asing mendatangi wilayahnya. Selain itu anjing juga menggonggong ketika sangat senang, frustasi, kesepian, bosan, atau minta perhatian. Banyak sekali arti gonggongan anjing. Soalnya, anjing tidak bisa ngomong seperti kita. Mirip bayi yang hanya bisa menangis untuk mengungkapkan banyak hal.
Kalau anjing terus-menerus menggonggong di malam hari, mungkin ia kesepian dan frustasi. Kita dapat melatih anjing itu untuk tidak terus menggonggong malam-malam. Salah satu caranya dengan menyiramkan air cuka di dekat tubuhnya (bukan di dekat mukanya), ketika ia mulai menggonggong.
Terima kasih juga dan semoga tidak terusik lagi dengan masalah kokok ayam jantan dan gonggongan anjing.
(Yohanes Surya)