Show More
Menu
Image
Prof. Yohanes Surya, Ph.D.

APhOIJSOIPhOKelas SuperTOFIWoPhO

Indonesia menjadi Tuan Rumah APhO untuk Ketiga kalinya

January 1, 2023
By Admin
In News
0 Comments
Post Image

Indonesia tahun ini akan menjadi tuan rumah Asian Physics Olympiad (APhO) ke-14 pada tanggal 5 – 13 Mei 2013. Surya Institute menjadi penyelenggara APhO ini dengan PT Telkom Indonesia sebagai sponsor utamanya. APhO yang diselenggarakan di Bogor ini akan diikuti oleh sekitar 145 peserta dari 20 negara dan teritorial di kawasan Asia.

Setiap tim peserta dapat mengirim maksimal 8 siswa-siswi SMA (atau lebih rendah) dengan maksimal 2 orang pimpinan tim. Tim-tim peserta APhO tahun 2013 ini adalah Australia, Azerbaizan, Cina, Hongkong, India, Indonesia, Kamboja, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Macao, Malaysia, Mongolia, Rusia, Saudi Arabia, Singapura, Sri Lanka, Taiwan, Turkmenistan, Thailand dan Vietnam.

APhO merupakan kegiatan tahunan yang dimulai pada tahun 2000 atas inisiatif (alm) Prof. Waldermar Gorkowski (presiden pertama International Physics Olympiad/IPhO) bersama Prof. Yohanes Surya, Ph.D. yang saat itu merupakan pimpinan tim Indonesia. APhO pertama diselenggarakan di Karawaci, Banten, Indonesia. Saat itu jumlah peserta adalah 10 negara dengan 4 negara lainnya sebagai peninjau. Sejak itu APhO telah diselenggarakan setiap tahun, dengan tuan rumah berpindah-pindah dari negara ke negara di kawasan Asia, di antaranya Taiwan (2001 dan 2010), Singapura (2002), Thailand (2003 dan 2009), Vietnam (2004), Kazakhstan (2006), China (2007), Mongolia (2008), Israel (2011), India (2012) dan Indonesia (2000, 2005 dan 2013).

APhO tahun ini rencananya akan dihadiri oleh Prof. David Gross, pemenang Nobel bidang fisika tahun 2004, yang akan memberikan kuliah umum pada tanggal 12 Mei ini.  Prof Gross juga akan memberikan pidato dalam acara penutupan APhO nanti.

Kompetisi APhO terdiri dari 2 bagian, yaitu tes teori dan tes eksperimen. Setiap siswa akan mengerjakan masing-masing tes selama 5 jam pada 2 hari yang berbeda yaitu tanggal 7 dan 9 Mei nanti. Pada tanggal 11 Mei akan diadakan sesi moderasi dimana juri dan pimpinan tim akan mendiskusikan nilai akhir dari setiap siswa. Gabungan nilai teori dan eksperimen akan menentukan perolehan medali dari setiap peserta.

Prestasi tim Indonesia di APhO merupakan salah satu yang terbaik di antara negara-negara peserta. Sampai tahun 2012 lalu, Indonesia sudah meraih 23 medali emas, 15 perak, 27 perunggu dan 35 honorable mention (penghargaan khusus). Indonesia bahkan pernah meraih tim terbaik pada tahun 2003 dengan meraih 6 medali emas.

Prestasi negara-negara di Asia di olimpiade fisika internasional (IPhO) bisa dikatakan meningkat pesat semenjak penyenggaraan APhO. Secara rata-rata dalam beberapa tahun terakhir negara-negara asia meraih sekitar lebih dari 60% medali emas di IPhO. Penyelenggaraan APhO juga sudah mendorong hubungan dekat antara negara-negara di kawasan Asia.

Melalui penyelenggaraan APhO tahun ini, diharapkan akan meningkatkan kecintaan siswa-siswi Indonesia untuk belajar sains dan teknologi yang akan menjadi tulang punggung pembangunan Indonesia. (***).

 

Leave a reply