Show More
Menu
Image
Prof. Yohanes Surya, Ph.D.

APhOIJSOIPhOKelas SuperTOFIWoPhO

Birunya Langit, Hitamnya Mendung

January 3, 2023
By Admin
0 Comments
Post Image

Tanya:

Terus terang, saya senang dengan adanya rubrik “Fenomena”. Ada banyak hal yang membuat saya penasaran yang bagi Pak Yohanes mungkin sesuatu yang biasa.

Beberapa kali saya menyaksikan gunung yang puncaknya seperti menembus atau mencapai langit. Sepertinya langit menjadi dekat. Pertanyaan saya, apa yang disebut langit? Apakah seperti yang selama ini saya lihat, berwarna biru karena terpantul warna laut? Di mana langit itu berada, apakah termasuk luar angkasa? Apakah pesawat terbang yang menembus awan sampai ke langit juga?

Satu lagi, kenapa mendung di siang hari tampak gelap, tapi di malam hari kok tampak putih?
Terima kasih atas kesediaannya menjawab. (Ayik, di Magelang, dan Nani Amani, di Solo)

Jawab:

Menurut definisi, langit (sky) adalah lapisan atmosfer. Ada definisi lain yang menyatakan bahwa langit adalah ruang (space) yang berada di atas kita. Nah, jadinya warna langit sangat tergantung pada tempat kita berada.

Di Bumi langit terlihat berwarna biru karena atmosfer Bumi banyak mengandung nitrogen dan oksigen yang menghamburkan lebih banyak cahaya biru. Di Mars langit agak oranye keabu-abuan. Ini akibat hamburan debu-debu yang banyak terdapat di atmosfer Mars. Di Bulan langit terlihat hitam karena atmosfer Bulan tidak memiliki banyak partikel.

Pesawat yang menembus awan tidak menembus langit. Ketika naik pesawat, di atas awan kita masih bisa melihat langit yang berwarna kebiruan. Inilah yang menurunkan peribahasa “Di atas langit masih ada langit”.

Sedangkan awan mendung terdiri dari partikel-partikel air berukuran besar. Partikel ini banyak menyerap cahaya yang datang sehingga awan mendung terlihat gelap.

(Yohanes Surya)

Leave a reply