Show More
Menu
Image
Prof. Yohanes Surya, Ph.D.

APhOIJSOIPhOKelas SuperTOFIWoPhO

Berkurangkah Berat Bumi?

January 3, 2023
By Admin
0 Comments
Post Image

Tanya:

Prof. Yo yang saya kagumi. Saya sering ditanya murid saya tentang berat Bumi. Apakah dalam perjalanan waktu berat Bumi akan bertambah atau justru berkurang? Pertanyaan ini timbul karena dari dalam Bumi diambil atau ditambang minyak bumi dan batu bara berjuta-juta ton, lalu dibakar habis. Ruangan bekas minyak bumi dan batu bara yang ditinggalkan diganti apa? Selain itu tanah pertanian menghasilkan jutaan ton hasil pertanian lalu dimakan habis. Kalau Bumi kita bertambah ringan, berapa juta ton per hari hilangnya?
Terima kasih atas jawabannya ya, Prof. (Barli, di Garut)

Jawab:

Lagi-lagi saya harus menyampaikan terima kasih atas kekaguman Anda. Sdr. Barli, saya akan jelaskan soal berat Bumi yang menjadi pertanyaan Anda.
Ketika bahan-bahan tambang seperti minyak, batubara dibakar, akan dihasilkan gas-gas yang cukup berat, misalnya uap air dan karbondioksida. Gas-gas ini masih tertahan oleh gravitasi Bumi, sehingga tidak lenyap ke luar angkasa. Gas-gas ini akan dimanfaatkan melalui bermacam proses daur ulang antara lain pernapasan tumbuhan, hujan, dsb. Proses daur ulang ini mempertahankan berat Bumi. Memang ada gas-gas lain yang lebih ringan akan terlempar ke luar angkasa, namun kita juga harus ingat ada debu-debu luar angkasa yang masuk ke Bumi setiap harinya. Total jenderal berat Bumi kita tidak berubah banyak.
Jika tidak ada proses daur ulang, kehilangan material akibat penggalian tambang pun tidak berpengaruh banyak terhadap berat Bumi. Jari-jari Bumi kita sekitar 6.400 km. Kalau kita buang kulit Bumi setebal 100 m saja, berat Bumi hanya akan berkurang sekitar 0,005%. Jadi, angka penurunan itu kurang berarti.

(Yohanes Surya)

Leave a reply